๐——๐˜‚๐—ฎ ๐—ฃ๐˜‚๐—น๐˜‚๐—ต ๐—Ÿ๐—ถ๐—บ๐—ฎ; ๐—ฃ๐—ฒ๐—ฟ๐—บ๐—ถ๐—ป๐˜๐—ฎ๐—ฎ๐—ป

Janu bergegas menuju lokasi saat mendapatkan telepon dari seseorang.

โ€œBangsatโ€ umpatnya sepanjang perjalanan.

Tak butuh waktu lama, ia tiba di lokasi, dan benar saja. Disana sudah banyak orang.

Janu melihat Bumi tergeletak di tengah jalan, dengan tubuh yang penuh dengan darah.

โ€œBumi, bangun!!โ€ Ucap Janu sambil berusaha membangunkan Bumi.

Saat itu, Bumi masih sedikit sadar, ia tersenyum ke arah Janu.

โ€œJ-jan...โ€

โ€œAnjing, gak lucu sumpah. Lo kenapa sih bangsat!โ€

โ€œT-thanks, u-udah m-mau j-jadi t-temen g-gueโ€

โ€œBumi anjing jangan gini!โ€

โ€œJ-jan, t-tolong jaga S-senja ya?โ€

โ€œBUMI ANJING! GUA TONJOK LUโ€

โ€œPANGGIL AMBULAN CEPET!โ€ Janu berteriak pada orang-orang di sekitarnya.

โ€œJ-jan...โ€

โ€œI-itu p-permintaan t-terakhir gue.. t-tolong jaga Senโ€”โ€œ

โ€œBUMI BANGUN!!!โ€