Tentang Gadis
Ini hanya sedikit tentang perempuan bernama Gadis Nayara Ayu. Namanya cantik bukan? Iya benar, sangat cantik. Perempuan kelahiran tahun 1998 itu pun mempunyai kehidupan yang bisa di bilang enak. Kedua orang tua Gadis sangat menyayanginya, hanya saja sejak kecil Gadis sering ditinggalkan sendirian di rumah, dikarenakan kedua orang tua nya mengurus bisnis di beberapa tempat dalam dan luar negeri. Tapi meskipun begitu, Gadis tumbuh menjadi anak baik.
Berbicara mengenai Gadis, sejauh ini ia adalah perempuan pintar, cantik, sopan dan juga punya senyum yang manis. Bahkan teman-temannya pun mengatakan jika Gadis sedang tersenyum ia terlihat seperti bidadari, ada-ada saja. Perempuan yang kini berusia 22 tahun itu sedang menjalani pendidikannya di jurusan sastra.
Sejak kecil, Gadis sangat suka membaca dan menulis namun semakin beranjak dewasa ia mulai meminati bacaan seperti puisi, sajak, novel atau cerita-cerita seperti sejarah, fiksi dan lain sebagainya.
Ahh benar, kalian pasti sudah membaca kan tadi? Jika Ibu menyuruh Gadis untuk pergi ke rumah sakit? Iya, Gadis sedang sakit. Bahkan lebih dari sekedar sakit biasa. Perempuan ini mengidap suatu penyakit yang sangat menyebalkan. Kalian mau tahu penyakit apa itu ? Kanker otak.
Gadis menderita penyakit ini sejak ia berusia 15 tahun, berawal saat ia merasakan sakit luar biasa pada kepalanya dan ya, setelah diperiksa Gadis menderita Kanker.
Sedih? tentu saja, bahkan di tahun pertama ia di vonis kanker ia sangat-sangat terpuruk, saat itu ia masih berusia 15 tahun saat dokter mengatakan jika ada sesuatu pada bagian otaknya. Gadis remaja hanya bisa marah, menangis, bahkan beberapa kali menyalahkan semesta atas apa yang menimpa dirinya.
Tapi syukurlah, semakin lama ia mulai menerima fakta bahwa dirinya tidak lagi sehat seperti perempuan lainnya. Semakin dewasa ia semakin ikhlas dan menerita takdirnya. Walaupun ia tidak tahu sampai kapan ia akan hidu, tapi setidaknya sekarang Gadis bersyukur masih diberi kesempatan untuk ia memasuki bangku perkuliahan dan mempunyai teman, meskipun ia tidak terlalu bebas untuk melakukan segala kegiatan seperti teman-temannya.