Temen Baru.
Bintang berdecak pelan di parkiran motor, sambil sesekali mengotak-atik ponselnya.
Cukup lama ia menunggu Lintang kembali. Karena sebelumnya ia tiba-tiba saja kembali masuk ke dalam supermarket.
“Heh, ngelamun aja lo.” Tiba-tiba saja Lintang bersuara sambil menepuk pundak Bintang membuat perempuan itu sedikit terkejut.
“IH KAGET!”
Lintang terkekeh.
“Beli apaan deh? Bukannya udah? Ini kresek ge—.” Belum sempat Bintang menyelesaikan ucapannya, Lintang sudah lebih dulu membuatnya terdiam sambil memberikkan sebuah kantung kresek berukuran sedang.
“Apaan ini?” Bintang mengambil alih kantung kresek itu dari tangan Lintang.
“Buka aja, temen baru,” ucap Lintang yan kini tengah memasang helm.
Lelaki itu kemudian menghadap ke arah Bintang sambil memasangkan helm pada perempuan itu. Sedangkan Bintang menatap bingung.
“Gue engga ulang tahun ....,” ucapnya.
Lintang terkekeh. “Emang engga.”
“Itu gue beli aja buat lo. Soalnya pas minggu kemarin kita kesini, lo ngeliat-liat boneka ini,” ucap Lintang yang kini sudah berada di atas motornya.
“Ayo pulang, gak usah bengong. Jelek lo.”