๐ง๐ถ๐ด๐ฎ ๐๐ฒ๐น๐ฎ๐; ๐๐๐ด๐๐ฟ ๐๐๐ป๐ด๐ฎ
Saat ini Senjani dan Bumi sedang terduduk di tepi pantai. Langit sore saat ini benar-benar indah, ditambah gelombang laut yang terlihat tenang.
Bumi menghirup udara sambil memejamkan matanya.
Senja tersenyum sambil memperhatikan Bumi yang duduk di sampingnya
โJangan liatinโ ucap Bumi
Senjani hanya terkekeh โtau aja aku liatinโ
Bumi menoleh pada Senjani โya iya, kerasa soalnya kayak ada yang merhatiinโ
Lagi-lagi Senjani terkekeh โSoalnya Senja suka liat wajah Bumiโ ucap Senjani yang kini memalingkan wajahnya menatap langit
โKenapa?โ
โGak tauuu, mungkin karena wajah Bumi lucu?โ
Bumi mengangkat sebelah alisnya โlucu?โ
Senjani menoleh pada Bumi sambil menganggukan kepalanya seperti anak kecil โiyaaa, kayak hewan puduu, tau gak? Lucu banget ihโ ucap Senjani sambil terkekeh
Bumi tersenyum, kenapa ya setiap ia bersama perempuan ini, rasanya semua beban masalah, kesedihan, luka dan air mata hilang begitu saja. Senjani itu sangat berarti melebihi apapun di dunia ini bagi Bumi.
Takut. Bumi takut jika suatu saat perempuan ini meninggalkannya, entahlah, Bumi bahkan tidak bisa membayangkan bagaimana hancurnya ia jika Senjani Pergi
Bumi tersenyum menatap Senjani selama beberapa saat.
Tangan Bumi bergerak merapikan helaian rambut yang menutupi sebagian wajah Senjani karena angin.
โKalau ke kapantai tuh bawa iket rambut Senja, biar rambutnya gak kena mataโ ucap Bumi
โHehehehe lupaaโ
โSenja...โ
โHmm?โ
โKalau aku bilang aku sayang kamu gapapa?โ
โLoh? Ya gapapa Bumi ih kenapa izinโ
Bumi hanya terkekeh โtakut kamu gak ngizininโ
Senjani tersenyum, ia tidak bodoh untuk mengartikan apa yang diucapkan Bumi barusan.
โSenjani tau puisi Bunga Gugur karya W.S. Rendra gak? Ucap Bumi lagi
โPuisi?โ
Bumi mengangguk โdisana di tulis
๐ด๐ ๐๐๐๐ ๐๐ข๐๐ ๐๐โ๐๐ ๐๐๐๐ข๐๐ (๐๐ ๐๐๐๐ ๐ ๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐ข๐๐ข๐๐ ๐๐ ๐ก๐๐๐โ ๐๐๐ก๐) ๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐ข๐ก๐ โ๐๐๐ข๐ ๐๐๐๐ข๐ ๐๐ ๐๐๐ ๐๐๐๐๐ข โ๐๐๐ข๐ ๐ ๐๐๐๐๐๐ ๐ก๐๐๐โ ๐๐ข๐๐ข๐ ๐๐ข๐๐ข๐ ๐๐ข๐๐ ๐๐ ๐๐๐๐ ๐๐๐-๐ ๐๐๐
Dari dulu aku percaya kata-kata ituโ
Senjani mengangkat sebelah alisnya bingung โMaksudnya?โ
Bumi tersenyum โartinya, Cinta itu hanya ada saat manusia hidup, cinta ikut mati saat manusia itu mati. Paham gak?โ
Senjani menggeleng
โDari dulu, aku selalu percaya kalau cinta itu hanya bualan, gak ada namanya cinta bahkan dikeluarga pun gak pernah ada. Dari dulu aku gak pernah percaya sama cinta senjani, ya kayak isi puisi barusan, cinta itu cuma sesaat dan gak abadi.
Senjani menganggukan kepalanya sambil menatap Bumi
โTapi ada hal lain yang aku percaya saat ini, kamu tau gak?โ
โApa?โ
โAku percaya cinta itu ada, aku percaya cinta itu nyata, aku percaya cinta itu abadi...โ
โKenapa?โ
โSenjani, semenjak aku ketemu kamu, aku mulai tau rasanya cinta, aku mulai tau rasanya sebuah pelukan, aku mulai tau kalau cinta itu benar adanya dan aku percaya cinta itu abadiโ
โSenjani, kalaupun suatu saat aku pergi ninggalin kamu jangan sedih ya? Karena aku percaya, cinta yang aku dan kamu beri itu abadiโ
โBumi apasi ngomongnya pergi-pergian!โ Wajah Senjani cemberut membuat Bumi terkekeh
โItu umpanya Senjaโ
โYa tapi tetep aja!โ
โHaha, yaudah maaf ya? Bumi gak bakalan kemana-mana kok, asal Senja juga jangan pergi ya?โ
โJanji?โ
โIyaaa janji senjaaaaaโ