sehat-sehat

“Gimana dok? Istir saya hamil?” Tanya Haikal yang dibalas senyum serta anggukan oleh dokter di hadapannya.

“Istri bapak mengandung usia 3 minggu,” ucap dokter itu pada Haikal.

Bina terkejut saat mendengar itu, lantaran selama sebulan ini ia tidak mengalami tanda-tanda kehamilan seperti pada umumnya.

“Tapi dok, saya enggak ngerasain tanda hamil, itu kenapa, ya, dok?” Tanya Bina.

“Kalau boleh saya tahu, terakhir menstruasi kapan?”

Bina terdiam sejenak, lalu kemudian ia membulatkan matanya.

“Hampir 2 bulan saya enggak menstruasi dok,” ucap Bina.

Dokter itu tersenyum, “bagi beberapa orang hal seperti ini memang sering terjadi. Banyak juga pasien yang datang ke dokter karena tes yang mereka lakukan menunjukkan hasil positif, padahal sebelumnya mereka tidak merasakan gejala kehamilan. Seperti yang ibu alami,” ucap dokter itu pada Bina.

“Tapi, itu normal kan, dok?” Tanya Haikal.

Dokter tersebut mengangguk, “normal, karena setiap orang memiliki tanda kehamilan berbeda. Meskipun ibu Bina tidak mengalami tanda kehamilan pada umumnya, itu bukan hal aneh, kok. Bapak sama ibu tenang saja,”

“Dok, tapi minggu lalu saya cek, hasilnya itu berkali-kali negatif, lalu kemarin saya cek lagi hasilnya positif. Kira-kira itu kenapa, dok?” Tanya Bina pada Dokter tersebut. Karena memang benar, terakhir kali ia cek, hasilnya menunjukkan hasil negatif. Dan Bina pun tidak menunjukkan gejala kehamilan apapun.

“Untuk hal seperti itu, ada beberapa penyebab kenapa hasilnya bisa negatif. Yang pertama, ibu salah menggunakan tes pack. Melakukan cek terlalu dini, yang dimana kadar HCG dalam urine masih rendah, sehingga masih belum terdeteksi. Ketiga, terlalu banyak minum air putih sebelum pengecekan, baiknya ibu lakukan pengecekan setelah bangun tidur. Keempat, alat yan ibu pakai kurang akurat sehingga menunjukkan hasil negatif,”

Untuk HCG sendiri merupakan Human chorionic gonadotropin hormone. Ini merupakan hormon yang biasa di produksi oleh plasenta, nah dan hormon ini akan di keluarkan melalui urine, sehingga bisa mendeteksi kehamilan. Dan hormon ini yang bisa menyebabkan hasil positif pada tes pack,” ujar dokter tersebut menjelaskan pada Bina dan Haikal.

Haikal mengangguk kala mendengar penjelasan dokter.

“Jadi istri saya sehat, ya dok? Enggak ada yang bermasalah?”

Dokter tersebut mengangguk, “ibu Bina dalam keadaan baik. Hanya saja mungkin seiiring berkembangnya janin, ibu harus lebih hati-hati dalam melakukan aktivitas. Karena janin ibu bisa terbilang cukup rentan mengalami keguguran,” ucap dokter membuat Bina dan Haikal saling menatap.

“Rentan?”

Dokter tersebut mengangguk, “tapi tidak perlu khawatir, asalkan ibu Bina bisa menjadi pola kesehatanya, juga jangan banyak stress ya bu, apalagi ini kehamilan pertama.” Ucap dokter itu yang dibalas anggukan oleh Bina.

Haikal menghela napasnya lega, setidaknya sekarang Bina sehat.

Hampir setengah jam mereka disana. Hingga akhirnya Bina dan Haikal keluar dari ruangan itu.

Haikal menatap Bina dan perutnya bergantian.

“Sehat-sehat ya kalian ....” ucap Haikal sambil mengecup kening Bina.