๐ฆ๐ฒ๐บ๐ฏ๐ถ๐น๐ฎ๐ป ๐๐ฒ๐น๐ฎ๐; ๐๐ฎ๐ฟ๐๐๐ธ๐ฎ๐ต?
Ah, tidak terasa ya. Sekarang acara tahunan sekolah dimulai, bahkan kalo tidak salah baru kemarin Bumi masuk SMA, tapi tak lama lagi ia akan memasuki kelas sebelas SMA.
Oh iya, tentang acara tahunan ini, kalian tidak lupa, kan? Iya, malam ini, untuk pertama kalinya lelaki itu akan menampilkan kemampuannya di hadapan orang lain selain Senjani. Kalau saja perempuan kesayanganhya itu tidak memintanya untuk tampil, Bumi sudah pasti tidak akan tertarik.
Seluruh murid saat ini sudah berkumpul di lapangan, mereka berbaris dengan rapih di depan panggung, menunggu acara di mulai.
Jujur saja, perasaan Bumi saat ini sangat takut. Entahlah, tapi rasanya ia takut sekali.
โjangan tampil deh, takut Senjani kecewaโ
Kalimat itu terus saja berputar di kepala Bumi. Apa benar kata Azri? Harusnya ia tidak tampil. Bagaimana jika nanti ia mengecewakan Senjani? Bagaimana jika nanti penampilannya tidak seperti apa yang di harapkan Senjani? Bagaimana jika ia gagal menjadi seseorang yang pantas dibanggakan?
Acara sudah dimulai, bahkan beberapa orang sudah maju untuk menampilkan bakatnya.
Bumi masih duduk menunggu gilirannya, ia sendirian.
โBumi, abis ini giliran lo. Siap-siapโ ucap seorang panitia acara padanya.
Jantung Bumi berdetak sangat cepat. Ahh, ia takut sekali.
Bumi menghela napasnya Haruskah ia maju atau mundur?