Katanya.

Orang-orang berlalu lalang, saling menatap dan bercengkrama dengan orang terdekatnya. Sedang saya, hanya duduk sambil sesekali menatap iri.

Saya menghela napas, kemudian memilih untuk menyeruput satu gelas americano. Pahit memang, tapi saya suka.

Hampir satu jam saya duduk di tempat ini, memikirkan apa yang akan terjadi di hari esok.

Katanya, menjadi dewasa itu mudah Katanya, menjadi dewasa itu tidak rumit. Dan katanya, menjadi dewasa itu menyenangkan.

Tapi kenyataannya, menjadi dewasa adalah salah satu hal yang paling saya benci.

Saya tidak ingin menjadi dewasa.

Saya masih ingin menjadi buah hati kecil kesayangan ibu dan ayah. Saya masih ingin bermain-main tanpa memikirkan bagaimana cara menjalani hari esok tanpa beban.

Sebab, dewasa ini terlalu menyakitkan. Sebab, dewasa ini terlalu melelahkan.

Ah, berbicara soal pendewasaan meman tidak ada habisnya.

Maka dari itu, saya memilih untuk duduk di sebuah cafe, sekedar melepas dahaga juga penat

Lagi-lagi saya menghela napas, lalu kemudian saya beranjak dan pergi dari tempat ini. Sebab, rasanya semakin bising dan ramai.