Kalian Hebat
Untuk ukuran anak laki-laki yang berusia belasan tahun, umumnya mereka menjalani hari-hari mereka sebagaimana mestinya, sekolah, belajar, tak jarang mereka juga sering menghabiskan waktunya dengan bermain, menikmati betapa indahnya masa remaja.
Tapi, apakah semua anak memang merasakan masa itu sebagaimana mestinya? Jawabannya tidak.
Tidak semua anak dapat menikmati masa remajanya dengan bebas.
Seperti dua puluh tiga pria ini, sejak mereka menginjak umur remaja, mereka memilih untuk menempuh perjalanan yang berbeda dari kebanyakan anak.
Kedua puluh tiga pria ini, dahulu, mereka memilih jalan dimana mereka harus mengorbankan masa remaja mereka, hanya untuk meraih impian mereka sebagai orang-orang bertalenta.
Menjadi bintang adalah impian mereka.
Iya, mereka semua menghabiskan masa remaja mereka dengan berlatih, berlatih dan berlatih. Merelakan waktu bermainnya hanya untuk meraih apa yang mereka inginkan di kemudian hari.
Jika dipikir masa remaja mereka tidak terlalu menyenangkan seperti orang-orang. Bahkan beberapa dari mereka rela meninggalkan rumah hanya untuk meraih impian itu.
Mereka rela hidup sendirian di negara orang lain tanpa adanya hangat dari sebuah rumah.
Hidup sendiri tanpa kehangatan rumah itu sungguh menyakitkan. Di saat orang-orang pulang dari penatnya dunia luar, di saat orang-orang di peluk dan di rangkul oleh kehangatan. Mereka hanya bisa membayangkan apa itu rumah.
Tak jarang beberapa dari mereka sering kali berpikir untuk menyerah dengan impian mereka.
Ah, rasanya sakit sekali ternyata.
Tapi, ada satu hal yang mereka miliki, kebersamaan.
Dua puluh tiga orang itu, mereka memiliki kekuatan yang memang tidak bisa di dapatlan dari orang lain. Mereka saling memeluk, mereka saling menghangatkan, mereka saling menguatkan.
Semua peluh yang mereka hasilkan hilang begitu saja dengan keceriaan. Canda tawa yang mereka tunjukan benar-benar menenangkan.
Memang sulit menjadi mereka, bahkan lebih dari itu.
Tapi, jika dipikir kembali, tidak ada usaha yang sia-sia. Semua lelah, semua peluh, semua tangis yang mereka rasakan kini membuahkan hasil.
Iya, kedua puluh tiga pria itu kini menjadi orang-orang yang di cintai banyak orang. Mereka yang layak mendapatkan cinta, mereka yang layak mendapat pengakuan.
Perjuangan mereka itu tidak mudah, mereka di remehkan oleh orang-orang, mereka di kucilkan, bahkan tak jarang mereka mendapat komentar-komentar menyakitkan.
Jika saja mereka tidak teguh pada impian mereka, mungkin sejak dulu mereka semua akan memilih untuk menyerah.
Ternyata sepanjang itu perjalanan mereka agar bisa di cintai banyak dan di akui.
Tapi, mereka memang pantas, pantas mendapatkan itu semua, talenta yang mereka miliki tidak banyak di miliki orang-orang.
Ada keunikan masing-masing dari mereka yang mampu membuat semua orang melihat dan mencintai mereka semua.
Mereka memiliki hati yang hangat, tatapan, ucapan, perlakuan, semua yang di miliki mereka mampu menenangkan siapa saja yang melihatnya.
Kini, kerja keras mereka selama ini terbayarkan dengan pengakuan dari seluruh dunia.
Dan kini, untuk kedua puluh pria kesayangan semua orang. Selamat, selamat karena telah mencapai apa yang selama ini di harapakan.
Kalian semua luar biasa, luar biasa hebatnya.
Terima kasih Taeil, Taeyong, Johnny, Yuta, Kun, Doyoung, Ten, Jaehyun, Winwin, Jungwoo, Lucas, Mark, Hendery, Xiaojun, Renjun, Jeno, Haechan, Jaemin, Yangyang, Shotaro, Sungchan, Chenle, Jisung.
Kalian luar biasa hebatnya. Aku mencintai kalian sangat.