??
Arjeno segera melajukan mobilnya menuju tempat yang sebelumnya diberitahukan oleh Herry.
Ia memutuskan mengendarai mobil karena ia khawatir jika adiknya disana melakukan sesuatu hal aneh nanti ia bisa langsung membawanya pulang tanpa khawatir jatuh.
Tak butuh waktu lama, Arjeno sudah sampai di club
Arjeno melangkahkan kakinya untuk masuk kedalam, disana banyak sekali orang, terdengar pula suara dentuman musik yang sangat keras.
Bau alkohol bahkan menyeruak ke dalam indera penciumannya
Arjeno mengedarkan pandangannya keseluruh ruangan itu, hingga matanya menemukan sosok yang sangat ia kenali.
Iya, itu Najendra adiknya
Dia...
sedang menghajar seseorang?
Arjeno segera berlari menerobos kerumunan orang disana.
Tapi tunggu, matanya juga melihat sosok yang tak asing berada disana. Dia sedang apa disini?