*Flashback (1)

Saat itu Selina benar-benar kalut, ia benci sangat benci pada Dirga. Kenapa dia tega memenjarakan suaminya?

Tapi disisi lain Selina juga masih tidak menyangka jika suaminya yang melakukan pencurian data perusahaan mantan suaminya itu.

Di hari dimana suaminya ditangkap Selina benar-benar frustasi, kenapa bisa ini semua terjadi pada keluarganya?

Selina menangis, saat ini ia hanya ditemani Izza, anak dari suaminya yang sudah ia rawat sejak kecil yang membuat dirinya melupakan kedua anak kandungnya.

“Mama, jangan nangis...” ucap Izza lirih

Sebenarnya Izza tidak suka melihat Selina menangis, ia tidak suka, hatinya sakit sangat sakit.

Tak lama berita di tv menayangkan kabar jika Dirga akan melakukan konferensi pers di hadapan media minggu depan.

Rahang Izza mengeras, ia mengepalkan tangannya. Ia benci sangat benci.

Begitupun dengan Selina, ia tidak berhenti mencaci saat melihat wajah Dirga terpampang di layar televisi itu.

“Mama, aku gak terima keluarga kita hancur gara-gara dia”

“Mama kita bales perbuatan dia mau gak? Dia udah ngancurin karir papa, waktu itu juga dia malah nuduh aku yang nyelakain abang. Mama mau ya?”

Entahlah mungkin karena Selina kalut ia hanya mengangguk saja.

Hingga sampai hari dimana acara itu berlangsung, ibu dan anak itu melancarkan aksinya.

Bahkan Selina berteriak saat menembak tubuh Dirga

“DIRGA BAJINGAN” teriaknya Sebelum akhirnya peluru itu mengenai dada Dirga.

Selina menangis saat itu, ia lari ia menangis ia berteriak.

“Enggak ini salah harusnya aku gak gini” ucap Selina sambil mengendarai mobilnya menghindari kejaran polisi.

“Dirga maafin aku...” ucapnya sebelum akhirnya mobil yang ia kendarai berhasil dihentikan oleh polisi.

Selina menangis ia pasrah.

———

Hari itu, tepat setelah Selina kabur sepama beberapa jam ia akhirnya di tangkap dan diamankan. Namun sebelumnya ia meminta agar dapat menggunakan ponselnya sebelum ia masuk ke penjara. Tepat di hari itu, Dirga dinyatakan tewas akibat luka yang ia terima

Masih ingat saat Selina mengirim pesan pada Dirga? Iya, itu hari dimana Selina ditangkap dan juga ia mengetahui jika Dirga meninggal akibat ulahnya.

Selina menyesal, sangat menyesal.