Biru
“Ayo cerita, kenapa?” Tanya Senjani pada Biru yang kini tengah duduk bersandar di bawah pohon.
Biru menoleh pada perempuan di sampingnya.
“Senja, kenapa Tuhan selalu ngasih skenario yang gak terduga, ya?”
Senjani terdiam saat mendengar ucapan Biru.
Kata-kata ini...
Dengan cepat Senjani menggelengkan pelan kepalanya, lalu ia menatap Biru sambil tersenyum “lagi ada masalah, ya?”
Biru mengangguk pelan.
Entah keberanian dari mana, Senjani tiba-tiba saja meraih tangan Biru, ia lalu mengusapnya pelan.
“Aku gatau masalah apa yang lagi kamu hadapi Biru, tapi apapun itu masalahnya, tolong tetap kuat, ya? Semuanya pasti ada jalan, semua bakal baik-baik aja”
“Jangan sedih, ya? Senja gak suka liatnya”
Biru menatap lekat netra coklat milik perempuan itu, lalu Biru tersenyum.
“Senjani, kamu cantik.
“Terima kasih, ya?”