Ayo Pulang

Biru melangkahkan kakinya dengan cepat sesaat setelah ia mendapat sebuah pesan dari, papa?

Entahlah, bahkan perasaan Biru saat ini tidak karuan, tapi anehnya, ia tetap melangkahkan kakinya untuk menemui lelaki itu.

Jantung Bumi berdetak sangat cepat, pikirannya berkecamuk.

Papa? Apakah benar jika yang kini tengah menunggunya itu papanya?

Biru menghentikan langkahnya,

“Biru!!” Teriak seseorang membuat Biru menoleh.

“Mom?”

Perempuan yang barusan memanggil Bumi itu berlari, lalu mendekap erat tubuh anak lelakinya.

“Ayo pulang, udah malam ayo.” Ucap Raya sembari menarik tangan Biru.